#SIP Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Saliman (2012), menyatakan bahwa
CBIS juga memiliki siklus, proses evolusi ini disebut siklus hidup - sistem
(system life cycle - SLC), dan terdiri dari tahap-tahap berikut:
1.
Perencanaan
2.
Analisis
3.
Rancangan
4.
Penerapan
5.
Penggunaan
Evolusi CBIS juga dapat dijabarkan sebagai berikut:
·
Fokus Data
(SIA/EDP)
Wahyono
& Pujiatmoko (2008) berpendapat bahwa sistem informasi akuntansi adalah
kumpulan dari sumber daya, baik manusia, peralatan, dan teknologi yang
dirancang dan digunakan untuk mengubah data-data ekonomi ke dalam informasi
yang bermanfaat bagi penggunanya.
Segalanya terjadi
dengan sederhana pada sebuah perusahaan bila ditempuh melalui SIA. Saat
tindakan berlangsung dan dan transaksi terjadi, data dimasukkan ke dalam basis
data. Sebuah contoh data akuntansi ini adalah masuk ke dalam pusat pengumpulan
data yang dilakukan oleh pekerja dan pengawas kendali kualitas saat produksi
berlangsung. Manajemen dapat memantau saat itu juga (real time) kegiatan kendali kualitas yang terjadi.
·
Fokus Informasi
(SIM)
Sistem
informasi manajemen menurut McLeod & Schell (2008) adalah suatu sistem
berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguna yang
memiliki kebutuhan serupa. Informasi yang diberikan sistem informasi manajemen
menjelaskan salah satu sistem utamanya dilihat dari apa yang telah terjadi di
masa lalu, apa yang sedang terjadi, dan apa yang kemungkinan akan terjadi di
masa depan.
SIM bertanggung jawab
dalam menyediakan informasi utnuk seluruh manajer perusahaan dalam bentuk
laporan berkala, laporan khusus, dan keluaran bentuk matematika. Para manajer
di semua wilayah fungsi dapat menerima keluaran ini, yang sebagian besar
dihasilkan dari gabungan data SIA yang ada. Contoh laporan laporan yang
dimaksud adalah manajer kendali kualitas dapat menerima laporan bulanan yang
menunjukkan tingkat rongsokan/tolakan (reject)
untuk masing-masing tahap dalam proses di pabrik.
·
Fokus pada Pendukung
Keputusan (SPK)
Para manajer dapat
membuat keluaran (output) untuk
masalah khusus yang berkenaan dengan kualitas. Contohnya, seorang pengawas
dapat menerima laporan yang menunjukkan tingkat potongan/sisa setiap pelaksana
mesin.
·
Fokus pada
Komunikasi (Otomatisasi Kantor/OA)
Sistem OA menyediakan
kemampuan telekomunikasi untuk orang-orang di dalam perusahaan dan memampukan
mereka untuk berkomunikasi di antara mereka sendiri dengan para penyalur, serta
para pelanggan di lingkungan perusahaan.
·
Fokus Konsultasi
(Sistem Pakar)
Menurut Kusrini (2008)
sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Pakar yang
dimaksud disini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat
menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam. Tingkatan
operasional perusahaan merupakan tempat sistem ahli yang paling efektif untuk
digunakan. Sistem ini dapat menampilkan lebih cepat kebutuhan basis data atau
penggunaan di bidang lainnya dan lebih konsisten dibandingkan manusianya
sendiri serta perusahaan yang menggunakan sistem ahli disekat dari hilangnya
pengetahuan yang terjadi pada saat pegawai pensiun dan dipindahkan.
Sumber:
Gaol, C.J.L. (2008). Sistem informasi manajamen pemahaman dan aplikasi. Jakarta: PT
Grasindo.
Kusrini.
(2008). Aplikasi sistem pakar menentukan
factor kepastian pengguna dengan metode
kuantifikasi
pertanyaan. Yogyakarta: Andi.
Saliman. (2012). CBIS.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Schell,
G. P., & McLeod, R. (2008). Sistem
informasi manajemen edisi 10. Jakarta Penerbit
Salemba Empat.
Wahyono,
T., & Pujiatmoko, L. (2008). Pengembangan
aplikasi akuntansi berbasis microsoft
visual basic net. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Komentar
Posting Komentar