Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Tindak Kriminal Pelecehan Seksual di Kereta Rel Listrik (KRL)

Sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama di kota-kota besar lebih memilih menggunakan sarana transportasi umum untuk beraktivitas. Disamping harganya yang cukup ekonomis, dengan menggunakan transportasi umum juga dapat lebih menghemat waktu perjalanan. Akan tetapi, penggunaan kendaraan umum juga tidak luput dari masalah kriminal atau tindakan kriminal didalamnya. Akhir – akhir ini, tindakan kriminalitas semakin marak terjadi. Salah satunya adalah pelecehan seksual yang terjadi di transportasi umum seperti Kereta Rel Listrik (KRL). Banyaknya tindakan kriminal yang terjadi mulai meresahkan masyarakat, terutama kaum wanita yang selalu dijadikan objek atau sasaran dari para pelaku yang tidak bertanggungjawab. Para penumpang wanita menjadi khawatir dan merasa tidak nyaman ketika berada di dalam kereta. Meskipun sekarang ini sudah diprioritaskan keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang wanita, yaitu dengan adanya gerbong khusus untuk wanita. Namun alasan waktu dan banyaknya penu

Tugas Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar : Tata Surya dan Dampak Perkembangan IPTEK

Ø Hipotesis pembentukan tata surya, lalu analisis mana yang menurut kalian masuk akal dan alasannya. Jawab : 1)    Hipotesis Nebula Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-1772) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775. Hipotesis serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace secara independen pada tahun 1796. Hipotesis ini, yang lebih dikenal dengan Hipotesis Nebula Kant-Laplace, menyebutkan bahwa pada tahap awal, Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula, dan unsur gas yang sebagian besar hidrogen. Gaya gravitasi yang dimilikinya menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu, suhu kabut memanas, dan akhirnya menjadi bintang raksasa (matahari). Matahari raksasa terus menyusut dan berputar semakin cepat, dan cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling Matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seir